GALMED Rangkul Kreativitas Artistik “Interlude in Darkness”

GALMED, sebuah proyek studio yang merangkul berbagai genre dan mendorong batasan kreativitas.

“Interlude in Darkness” bukan sekadar lagu, tetapi adalah ekspresi artistik tentang dinamika manusia dalam menghadapi tantangan.

Lagu ini memperlihatkan bahwa, dalam gelapnya kehidupan, selalu ada potensi untuk menemukan secercah harapan dan ketenangan yang mengilhami kita untuk tetap maju.

Pertama kali dirilis di DSP dirilis 6 Juni 2024 sebagai versi instrumental dan lagu ini memakan waktu satu tahun untuk diselesaikan.

Dalam gerakan ini mereka melibatkan musisi seperti Ritchie Sinuraya (Surdam), Crying Tomorrow (Italia & Iran), dan Andrian J Pradita (Scream Vocal).

Lagu ini mengeksplorasi instrumen tradisional Batak Toba & Karo dengan djent metal yang kuat, lirik dalam bahasa Batak Toba dan Inggris yang memperdalam pesan budaya dan universal.